Terhitung sejak bulan Juli lalu, Unit Pengembangan Bahasa disibukkan dengan agenda yang baru kali pertama diadakan. Hajat tersebut adalah penyelenggaraan Lomba Video Digital Kreatif dengan tema ‘memperkenalkan UPB kepada mahasiswa dan khalayak umum’ yang dibuka untuk seluruh mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Syaifuddin Jambi.

Melampaui ekspektasi, lomba tersebut memperoleh perhatian luar biasa dari rektorat dan antusiasme dari para mahasiswa. Hingga hari penutupan pendaftaran, terdapat 20 video yang terdaftar, namun hanya separuh yang memenuhi syarat untuk tahapan seleksi selanjutnya.

Untuk menunjukkan totalitas dan profesionalisme, UPB menghadirkan juri dari pihak yang berkompeten di bidang video making. Juri tersebut adalah Rian Akbar dari JEK TV dan Andri dari TVRI Jambi. Penjurian dilakukan secara tertutup di ruang Amsterdam, gedung UPB Telanai.

Acara penjurian dibuka dengan menonton kesepuluh video bersama-sama dan dilanjutkan dengan menilai masing-masing video. Selain juara 1, 2 dan 3, terdapat enam nominasi penghargaan, yaitu; screenplay, sound editing, videography, talent, film editing dan original script.

Perhelatan dengan Konsep Semi-Formal

Ingin tampil beda dari acara-acara sebelumnya, dalam acara pengumuman pemenang lomba video tersebut, kali ini UPB menyelenggarakan perhelatan yang berkiblat pada event-event penghargaan di tivi-tivi nasional maupun acara semacam Grammy Awards.

“Ya, kita ingin menyuguhkan sesuatu yang berbeda, kira-kira begitu. Saya membayangkan acaranya bakal seperti Grammy Awards versi sederhana, lah. Supaya orang nggak bosen juga,” ujar Mr. Erwin Hage, koordinator akademik UPB.

Setelah melalui rapat demi rapat untuk menggodog konsep acara, akhirnya kemarin, Kamis, 23 September 2021, UPB menyelenggarakan acara Penganugerahan ‘Digital Creative Video Competition 2021’, yang bertempat ruang Muhammad Iqbal. Selain dihadiri oleh seluruh peserta lomba, acara yang semula akan diadakan pukul 13.00 juga dihadiri oleh Rektor UIN STS Jambi, Bapak Prof. H. Suadi, Ph.d yang didampingi oleh Wakil Rektor 1 Ibu Dr. Rofiqoh Ferawati, serta Kepala UPB Bapak H. Izzat M. Daud, Lc.
Dibawakan dengan sangat apik oleh Sataria Effendi dan Haryati selaku Master of Ceremony, acara ini berlangsung meriah dan mengesankan. Dalam sambutannya, Bapak Rektor sempat melontarkan pujian kepada kedua MC dan seluruh panitia yang terlibat. Alumni University of Melbourne ini juga memotivasi para peserta dan hadirin tentang betapa mimpi belajar ke luar negeri bukanlah hal yang tidak mungkin untuk dicapai.

Dalam wawancara terpisah, ketua panitia penyelenggara, Mr. Randi Setiawan, mengatakan dampak positif dibukanya lomba video ini sangat signifikan terhadap penambahan jumlah subscriber dan follower akun media solial UPB. “Harapan kita, dengan lomba video  yang bertujuan mempernalkan UPB ke mahasiswa dan masyarakat luas ini dan setelah launching video yang keluar sebagai pemenang sebagai iklan di tivi daerah, UPB akan semakin dikenal,” ujar Mr. Randi yang saat ini juga sedang menempuh pendidikan magister di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini.

Ketika disinggung mengenai keberlanjutan acara ini di tahun-tahun ke depan, Mr. Randi dengan mantap  mengatakan bahwa akan ada lomba-lomba semacam ini di tahun depan dan tahun-tahun selanjutnya.

“Ya, semoga saja dengan tim UPB yang solid kita dapat melenggarakan lomba-lomba seperti ini lagi, tentunya dengan tema berbeda dan cakupan yang lebih luas, dan konsep acara yang lebih baik,” pungkasnya.

Sekitar pukul 16.00, acara yang juga disiarkan secara langsung di IG resmi milik UPB, @upb_languagecenter itu  pun sampai pada puncak acara yang ditunggu-tunggu. Pengumuman pemenang terlebih dulu dibuka dengan pembacaan nominasi enam kategori; screenplay, sound editing, videography, talent, film editing dan original script. Keluar sebagai pemenang kategori sound editing adalah Aqilla Riffanda dalam video ‘Dreams’, sedangkan untuk pemenang kategori videography adalah Ikrar Wirja Nugraha dalam video ‘Belajar Bahasa Asing Harga Ekonomis Fasilitas High Quality’ dan untuk pemenang kategori screenplay adalah Lilis Sundari dan Silvia Pramudita dalam video ‘Menggapai Asa dengan Bahasa.

Untuk kategori film editing dan original screenplay anugerah diberikan kepada Ikrar Wirja Nugraha dan Aqilla Riffanda dalam video mereka masing-masing. Untuk kategoi talent, nominasi dimenangkan oleh Dede Puspita Wangi dalam video Menggapai Asa dengan Bahasa.

Total Hadiah Jutaan

Untuk mengapresisai pemenang lomba video ini, UPB-Language Center menyediakan hadiah total Rp. 3.800.000 untuk juara tiga besar. Juara tiga dengan hadiah sebesar Rp. 1.000.000 diraih oleh video ‘Menggapai Asa dengan Bahasa,’ juara dua dengan uang apresiasi sebesar Rp. 1.300.000 dimenangkan oleh video ‘Belajar Riang Prestasi Gemilang’ dan juara pertama dengan hadiah sebesar Rp. 1.500.000 dimenangkan oleh video ‘Dreams.’

Dalam wawancara setelah acara, para pemenang mengaku senang dan tidak menyangka bahwa mereka akan berhasil menjadi juara dan memenangkan hadiah jutaan dalam kompetisi ini. Karena video dibuat dalam kelompok mereka akan membagi rata uang lomba yang diperoleh.

“Saya akan gunakan uang itu untuk bertahan hidup di kost, Kak,” ujar salah seorang juara.

Acara berakhir tepat pada pukul 17.00 dan ditutup dengan foto bersama dengan rektor dan seluruh panitia yang terlibat.

(Reporter: Linggar R.)